Kamis, 12 April 2012

Alunan Cinta Kita

Tertawaku saat dengar candanya
Sejenak ku terlepas pada rindu yang tertahan dalam dada
Ku BT di buatnya
Saat tingkahmu bak anak" di bawah umur lima
Dongkolku tiada tara

Ku lihat wajahnya
Senyumnya, bibirnya, gerak tubuhnya
Begitu menggoda jiwa

Menangis ku karnamu
Ingatkan semua kenangan kita dulu
Saat dusta itu terkuak di depanku
Saat amarahmu menyapa pedihku

Kini hanya tinggal kenanganku bersamamu
Tenggelam bersama senja
Hilang di telan mimpi malam tanpa suara

Rabu, 11 April 2012

Lagi galau

kegelisahanku bermula dari sebuah sore
tak lama lagi malam akan menemuiku bersama
suasana panas di dada

secangkir kopi sepertinya tak mampu
menghabiskan malam yang kian berliku
entah berapa tikungan lagi menuju dininya hari

rokokku telah mendekati aroma pahit
tapi ini sudah larut malam
pedagang akan bergerutu mendengar ketukan pintu
mengutang sebatang rokok

sesak ini semakin mengekang
hujan terus penuhi dada, padahal sajak ini ingin kuakhiri
tapi malam belum terlewat juga 

Selasa, 10 April 2012

Galau

Ada satu yang membuatku sedih
Hatiku teriris pedih
Aku ingin menangis
Kenapa harus menangis
Bermacam perasaan bercampur di dalam jiwa
Gundah gulana mungkin itu yang kurasa
Kecewa dengan semua yang tlah terjadi
Apakah memang begitu
Anganku melayang jauh sekali ke angkasa
Pikiran berbaur dengan perasaan
Sepi……..
Kenapa jadi sepi yang kurasakan
Kenapa keramaian berubah jadi kesuyian
Kenapa semua kawan sepertinya jadi lawan
Kenapa tak ada seorangpun yang perduli
Kanapa semua orang tak menghiraukanku
Aku sendirian… .
Terpenjara dalam kegalauan
Terkurung dalam kesendirian
Terperangkap di lembah tanpa tujuan
Kenapa aku jadi seperti ini
Padahal aku kan gak seperti ini
Kegalauan telah membuntukan pikiran
Telah menjauhkan dari kebenaran
Kenapa perasaan ini harus ada
Adakah jalan untuk ku keluar
Adakah yang kan membantuku keluar dari semua ini
Adakah orang yang perduli padaku

Is True Love And Always Together Forever

Waktu Terasa semakin berlalu…
Tinggalkan Cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk Hapuskan semua sepi dihati…

Ada cerita tentang Aku dan Dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa

Ku  masih dan selalu saja meratapi diriku. Entah sampai kapan ku akan terus seperti ini. Pekerjaanku sepulang sekolah adalah melamun dan selalu melamun. Sambil mendengarkan lagu cinta sejatiku Peter Pan. ku sudah hafal lagu itu, sebab hanya satu lagu itulah yang menjadi temanku sehari-hari. Lagu itu menyimpan kenangan atau seakan lagu itu adalah harapan.

Sambil terus mendengarkan Peterpan yang diputar beberapa kali, ku memandangi foto lama di HP-ku. Gambar itu adalah seorang Gadis remaja kecil dan Lelaki remaja kecil berseragam biru-putih. Dua anak itu bergaya. Berpegangan tangan dengan wajahnya seperti menarik senyuman. Ku tertawa sendiri teringat dengan semua kisah masa laluku.

“ D’, a cakep nggak gini?” ku meminta pendapat Anis. Saat itu, Aku baru saja mencukur rambut.

“ Idih, Cakep ko.. daripada botak kaya kemaren!” ujar Anis kecil sambil tertawa.
“ Hmm.. masa sih d, kamu juga cakep d”
“ He” narsis banget sih kamu a”
“ kenapa ? ko Narsis!”
“ Ia, ini foto-foto aja”
“ Buat kenang-kenangan d’, kita kan mau lulus! Gimana-gimana juga, jelek-jelek juga, ni sekolah kan yang mempertemukan kita d”.
  Ku tertawa lagi, tapi ia sadar bahwa semuanya adalah hanya kenangan masa lalu ketika ku bersekolah Menengah Pertama.
“ Dimana Hati kamu sekarang, d? Apa ku gak bias nemuinnya lagi?”
Ku lelah. ku mematikan Audio Playern. Dan Peterpen pun berhenti menyanyi.

Nun jauh disana, entah Anis sedang melakukan apa. Apakah sama juga sedang teringat pada masa laluanya bersamaku.
“ A… kamu dimana? D’ takut a’ kenapa-napa…!”  a’ kemana teriak anis penuh kekhawatiran ketika ku Pergi Kabur Meninggalkan Rumah .
Dan ku memang sedang terombang-ambing diantara hidup dan mati ditengah masalah Hidupku itu.  Aku pergi pergi meninggalkan Pulau Jawa. Pesan terakhirku saat itu ku bilang “ d’, kamu baik-baik ya dsini, insya allah nanti kita ktemu lagi, jaga diri baik-baik d’ ”.
Anis tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa  menangis.
“ Aaaaaaaaaaaaaaaaa…!” teriaknya saat disekolah dan mencertakan kepergiaanku kepada teman-teman yang lain.

Segera Anis bersama teman-teman yang lain mencoba mencariku. HP ku lobet, ia tak bias Kontek denganku, dan akupun tak bicara jika ku pergi kemana? Tapi ku juga merasa gelisah, hingga akhirnya ku Sempat SMS dia menggunakan HP orang lain. Hingga aku berulang-ulang di- Telponnya, Hingga akhirnya ku Terayu olehnya tuk Pulang. 3 hari Kepergiaanku ternyata membuatku mengetahui berapa besar Sayang Anis untukku.

Hari-hari kita memang selalu berdua tak pernah terpisahkan. Berangkat dan pulang sekolah, selalu berdua. Mendapat Peran Teater pun menjadi pasangan Raja dan Ratu. Cinta sudah terpatri dihatiku dengannya meski tak terucap kata cinta itu. Cinta itu tumbuh dengan sendirinya. Padahal, orang tua ia tak setuju dengan ke akraban aku dengannya.  Tapi, biar orang tua tak setuju. Kita berikrar tak akan pernah terpisah untuk selama-lamanya.



“ KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!” begitu janji ku pada Anis.

Dan kenyataan kita terpisah. Ternyata Aku tak seperti dulu dan Anispun bukan anis yang ku kenal dulu. Tapi sungguh ku masih sangat mencintainya.



***



Tiga tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar, itu adalah waktu yang sangat lama untuk membangun sebuah Bangunan Cinta nan amat Kokoh . Selama sekian tahun itu, aku dan Anis bersama. Namun itu tak meluluhkan kerasnya Hati Anis sekarang, ia seakan tak acuh lagi denganku, dan sampai aku memutuskan tuk memcoba Membencinya.

“ D’… kenapa kamu sekarang? Tahukah kamu, aku sangat mencintaimu?” ku coba menitipkan kata pada angin yang bersiyur. Mudah-mudahan saja Anis mendengarnya disana.

Tiga tahun runtuh seperti ini. Tak ka nada lagi lika-liku Cinta antara ku dengannya,, Jika ada sebuah Penghargaan munkin aku dengannya adalah Pasangan yang sangat banyak mendapatkan penghargaan, Pasangan Putus-Nyambung, Pasangan ter-unik, Ter-Aneh, Ter-, Ter- dech. Tapi kini hanya Harapan, seketika Hati Anis Membeku sekeras batu nana mat besar yang tak bisah terluluhkan lagi. Hancurlah harapanku untuk bisa slalu dengan cintanya itu.

“ Bagaimana jika ternyata Anis mengkhianatiku, lalu ia kini bersanding dengan orang lain” .  Hati ku  mulai berprasangka yang tidak-tidak, karena ku paling tak terima jika ia dekat dengan orang lain”.

“ Ah, tapi buat apa, aku tak terima! Itu Haknya, dia mau punya Pacar baru tah, balikan ma pacar  lamanya tah,, aku tak punya hak ngurusin dia lagi” Gertak hatiku, memarahi diriku yang Egois ini.

Ah, hatiku berperang, bergejolak pertarungan kata-kata antara Ego dan Hatinya.

“ Sekali lagi, aku yakinkan padamu, Mi. Anis bukan Siapa-siapa lagi untukmu. kamu tak punya hak lagi ngurusin dia..” bisik hati Ku.

Disini kumelihat atap dinding yang bolong. ku seperti melihat bayangan masa lalunya ketikaku Kabur dan Anis menangis khawatir. Huh!



***



Di kamar ini ku Sejenak Terdiam, mencoba Menerima semuanya yang telah terjadi. Yang Sudah, YA SUDAHLAH!! Mungkin ini adalah akhir dari Perjalananku dengannya,, dan langkah awal tuk melangkah kembali mencari Cinta sejatiku. Kucoba hapus Kesedihannku, Menutup Cerita bersamanya dan membuka Cerita baru. Aku sejenak Tenang, hatiku dan Egoku mulai Selaras, beberapa menit itu telah membuatku melupakan Kepedihanku. Saat ku berpaling ke dinding kumelihat Boneka itu, boneka pemberiaan dari Anis. Huh, kembali Hatiku di Ingatkan kembali oleh Cerita lamaku bersama Anis. “Ya allah kapan ini semua akan berakhir, aku sudah tak tahan atas semua ini. Ya aku mencintainya, aku menyayanginya.. tapi ini semua tak bisa dipaksakan lagi” gemuruh Jiwaku bertanya kepada sang Ilahi.

Lagi-lagi aku harus berperang dengan Hatiku, entah sampai kapan ini semuanya berakhir… tapi ku tak mau begini, mungkin butuh waktu tuk hapus semuanya.

Pesanku untuknya ” Cinta ini memang tak Bisa karena Terpaksa, harus keTulusanlah yang bisa membuat Cinta Abadi, tapi bukan inilah Jalan terbaik yang kau Pilih. Tapi ya sudahlah ini semua telah Menjadi Keputusanmu” dan Permintaanku kepadanya ” Be the first woman I knew, my very dear. and looks beautiful and Sholeha  always wherever you stepped your steps.

“ KR-EHB IS TRUE LOVE, AND ALWAYS TOGETHER FOREVER!”

Past Goodbye, Remember always with me and my story.

True Love

True love you are my true love
The love that I can never forget
You only love of my life
I'll never be replaced by anyone

You're the most beautiful in my life
Why you never know
You're the love of my life
Never lost the love of my life


 True love
Someone who loves us as we are
And do not look at us in terms of whatever
That is true love

Our eternal love to someone
True love is eternal
We do not see who he is
And whether she is beautiful or handsome
That is a new true love

Rabu, 04 April 2012

Persahabatan

Satu demi satu, motor yang terparkir di garasi samping rumah aku keluarkan ke teras depan. Memang hari masih pagi, teman-teman yang lain masih tertidur dengan pulasnya. Kecuali Rama yang semenjak shubuh tadi pergi untuk mengantar koran, dia memang nyambi kerja sebagai loper koran. Jam di dinding masih menjukkan pukul enam kurang lima belas menit. Tak mengherankan memang, tadi malam kita begadangan sampai adzan shubuh terdengar. Entah mengapa, tiba-tiba kami berkeinginan untuk sekedar berbagi cerita. Sesuatu yang sudah mulai jarang kita lakukan. Terutama ketika berbagai macam praktikum dan laporan sudah mulai menerjang tanpa henti. Memang berbagi cerita menjadi hal yang sering kami lakukan ketika memasuki masa awal-awal kuliah.

Kami tinggal berenam di rumah kontrakan ini. Aku dan tiga temanku, Ahmad, Dzakir dan Rifai, memang sudah sahabat lama. Kami berteman semenjak masih duduk di bangku SMA. Sedangkan satu orang yang lain, Ivan, adalah teman kuliahku satu angkatan dan satunya lagi, Rama, teman kuliah dari Dzakir. Rama dan Ivan sebenarnya kami ajak tinggal di kontrakan ini hanya untuk memenuhi kuota dan memperingan biaya urunan kontrakan. Lumayan, kami mengontrak rumah mungil dengan tiga kamar ini empat juta pertahunnya. Kami sudah terhitung satu tahun lewat delapan bulan tinggal di rumah ini.

Sahabatku

Sahabatku…
Kali ini bolehlah Saya mencoba membuat untaian puisi ini…
Sahabatku…
Saya hanya ingin mengatakan bahwa Saya adalah sahabatmu…
Teruslah berjuang untuk keluargamu…
Mereka adalah tanggung jawabmu…
Sahabatku…
Saat ini adalah saat terindah dalam hidupmu…
Baru saja kemarin umat Islam merayakan hari kemenangan…
Dan di hari kedua Syawal hari lahir pun menjelang untukmu…
Sahabatku…
Perjuangan itu belum berhenti…
Hidup terus berjalan…
Hujan itu telah pergi…
Dan kini…
berjalan…
Menyusuri gulita malam…
Menyibaki sinar sinar indah kehidupan…
Elang adalah sesosok yang tangguh…
Ia mampu terbang…
Namun mampu kembali…
Ia tak seperti rajawali…
Yang selalu berpindah-pindah…
Itu katamu suatu hari…
Selamat hari lahir Sahabatku…
Semoga umur itu berkah selalu…
Nasihatmu akan selalu kuingat…
Bahwa menulis itu kebiasaan…
Ia akan selalu ada ketika kita menyenanginya…
Menulis adalah aktivitas harian…
Meski kini bunga telah diam…
Namun dalam diam ada bahasa…
Semangat..berjuang selalu…

A Friend Greetings


I want to be friends a ...
always give
I want to help the
Can always make you happy

I'd like to mean as much to you
At every minute and day
As you are very mean, friends,
Me throughout life.

I want to do great things and
things that are good for you,
To the gray of the sky
Which is always visible color;

I want to say good things
I often hear,
I want to give joy
like you who have given much,
But you need to know
I hope it will never change;

Makes you feel as rich as the liver,
live the life ..
Fear in the face of things, there is a place you lean ..

And if I had one wish today,
I just want to stay the same ...
Being a friend, as you feel well ...
Comrade ..

Persahabatan kokoh

persahabatan yang akan terus utuh dan kokoh
itu apabila kita memulainya
dengan saling kepercayaan dan keterbukaan..
dengan adanya keduanya insyaAllah tak ada perselisihan.
kebersaamaan itu indah,
jangan buat suatu kesalahan
yang akan membuat ikatan persahabatan putus.
Jangan segan atau malu atau menundanunda
ketika kau ingin memeluknya,
sayangilah ia selagi ia masih bersamamu.

Mimpi Yang Hilang

Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..

Aku dan jenuhku, Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap

Selasa, 03 April 2012

Galau



selintas bayangan mu
menghantui hidup ku
kenapa kau tak pergi saja
cepat!!!!!!!!!!

aku muak
aku tau aku bimbang
aku tau kau penghianat
masih membekas luka ini
kau pergi dan hancurkan harapanku

aku sakit
apa kau rasakan itu????
tidakah kau tau aku terkapar
lemparan itu mengenai hatiku
hancur berkeping

kenapa terjadi
aku sudah seperti hilang kendali
sudahlah…….
pergi saja
terserah padamu.

SEPATAH KATA BUAT SAHABATKU


Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama
Dalam tawa dan duka
Yakinlah selalu … sobat
Bawa segala luka yang menyobek hatimu
Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku
Kesedihan yang nampak di raut mukamu
Adalah kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku
Taukah kau sobat?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Kini tlah pudar dan bukan lagi
Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku
Kini kau telah melepas jemari itu
Padahal aku rapuh tanpa tangan itu
Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku
Sobat …
Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah
Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah
Kini tak akan pernah kudapati lagi
Kemana aku harus mencari itu semua?
Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun
Kau telah memutus persahabatan itu
Persahabatan yang suci
Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan
Semuanya penuh kepura-puraan
Kau jadikan persahabatan
Sebagai tempat berlabuh
Tuk mencari pengalaman kehidupan
Kenapa kau lakukan ini?
Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan
Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan
Lalu kini ku bertanya:
Apa menurutmu seorang sahabat?
And sahabat yang tulus seperti apa?
Kau hanya diam tak bisa menjawab
Sobat …
Maafkan diri ini bila diri ini bersalah
Meski kau telah pergi
Bagiku kau selalu ada dalam hatiku
Karena kau adalah sahabatku
Dari dulu dan sampai kapan pun